Langsung ke konten utama

7 Langkah Mengatasi Resiko Bisnis


7 Langkah Mengatasi Resiko Bisnis

Salah satu ciri seorang enterpreneur adalah berani mengambil resiko. Berani keluar dari dunia yg nyaman, dan masuk ke dalam dunia baru yang penuh dengan ketidakpastian. Namun dengan 7 Langkah Mengatasi Resiko Bisnis,resiko-resiko bisnis yang mungkin muncul dapat diminimalisir dan bahkan dapat diatasi.

Untuk memulai sebuah usaha memang tidaklah mudah. Diperlukan keberanian dan  strategi bisnis yang matang. Semua peluang bisnis memang memiliki resiko, walaupun tingkat resiko yang dimiliki berbeda-beda. Ada usaha yang beresiko besar adapula yang resikonya kecil, namun bukan berarti resiko-resiko tersebut tidak bisa diatasi dan diminimalisir. Berikut 7 Langkah Mengatasi Resiko Bisnisyang perlu Anda ketahui sebelum Anda terjun kedalam dunia bisnis, untuk mengurangi atau meminimalisir resiko yang muncul.

1. Amati hambatan-hambatan yang mungkin akan muncul ditengah perjalanan bisnis yang baru Anda jalani. Dengan Anda melakukan pengamatan sedini mungkin, maka Anda dapat menyusun strategi agar dapat meminimalisir hambatan-hambatan tersebut.


2. Pilihlah peluang bisnis yang sesuai dengan kemampuan dan minat yang Anda miliki.Jangan sampai Anda memulai usaha namun Anda tidak menguasai bidang bisnis yang sedang Anda jalani. Dengan memulai sebuah usaha yang sesuai dengan kemampuan dan minat Anda, setidaknya Anda memiliki bekal pengetahuan dan keahlian untuk mengurangi dan mengatasi semua resiko yang muncul di tengah perjalanan Anda.


3. Carilah informasi sebanyak mungkin mengenai kunci keberhasilan bisnis Anda. Hal tersebut dapat membantu Anda dalam menentukan langkah-langkah apa saja yang perlu Anda perbuat sehingga usaha yang Anda miliki dapat berkembang, dan langkah apa saja yang tidak perlu dilakukan untuk mengurangi munculnya resiko yang tidak diinginkan.


4. Usakan besar modal yang Anda miliki sesuai dengan resiko usaha yang Anda ambil. Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengambil peluang usaha yang beresiko besar, jika Anda belum memiliki modal yang besar/seimbang dengan resikonya.


5. Keteguhan hati dan kreatifitas merupakan dua hal yang dapat membantu Anda dalam membangun kesuksesan bisnis yang sedang Anda jalani. Dengan keteguhan hati Anda dapat mencapai kesuksesan dandengan kreatifitasAnda dapat mengembangkan usaha dengan ide-ide baru,sehingga usaha Anda dapat berkembang dengan baik.


6. Carilah informasi tentang prospek bisnis yang Anda pilih sebelum Andamenjalani bisnis yang dipilih. Saat ini banyak peluang usaha yang tiba-tiba meledak, namun prospek bisnisnya hanya sebentar saja. Sebaiknya Anda menghindari jenis peluang usaha seperti itu, karena resikonya cukup besar.


7. Amati tingkat kebutuhan masyarakat akan produk yang Anda miliki. Semakin besar tingkat kebutuhan konsumen akan sebuah produk, maka akan memperkecil resiko bisnis tersebut.

Demikian penjelasan 7 Langkah Mengatasi Resiko Bisnis, semoga dapat membantu bagi Anda yang ingin memulai berwirausaha. Dari penjelasan diatas dapat kita petik kesimpuan bahwa semua resiko bisnis bisa diatasi dengan kejelian, ketekunan dan kreatifitas. Oleh karena itu, tingkatkan kemampuan dan pengetahuan Anda dalam menjalankan usaha. Agar segala resiko yang muncul ditengah perjalanan tidak sampai merugikan bisnis Anda.


farizipayment@2017
Daftar PPOB & PULSA gratiss

https://goo.gl/forms/ByNzG3QBriagx9gE3

link partner
http://www.babansobana.com/2017/08/7-peluang-bisnis-online-2017-yang-paling-laku-di-pasaran.html?m=1

Komentar

  1. Artikel tmyang bermanfaat.
    cocok banget dengan situs feenance.web.id
    Yang Merupakan Pusat literasi keuangan yang mencakup Akuntansi, Ekonomi, Finansial, perencanaan keuangan dan bisnis yang Update dan Terpercaya.
    Buktikan!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISNIS SEBAGAI PROFESI LUHUR

Bisnis Sebagai Profesi Luhur Sesungguhnya bisnis bukanlah merupakan profesi, kalau bisnis dianggap sebagai pekerjaan kotor, kedati kata profesi, profesional dan profesionalisme sering begitu diobral dalam kaitan dengan kegiatan bisnis. Namun dipihak lain tidak dapat disangkal bahwa ada banyak orang bisnis dan juga perusahaan yang sangat menghayati pekerjaan dan kegiatan bisnisnya sebagai sebuah profesi. Mereka tidak hanya mempunyai keahlian dan ketrampilan yang tinggi tapi punya komitmen moral yang mendalam. Karena itu, bukan tidak mungkin bahwa bisnis pun dapat menjadi sebuah profesi dalam pengertian sebenar-benarnya bahkan menjadi sebuah profesi luhur. a. Pandangan Praktis-Realistis Pandangan ini bertumpu pada kenyataan yang diamati berlaku dalam dunia bisnis dewasa ini. Pandangan ini didasarkan pada apa yang umumnya dilakukan oleh orang-orang bisnis. Pandangan ini melihat bisnis sebagai suatu kegiatan di antara manusia yg menyangkut memproduksi, menjual dan membeli ba

Manajemen Usaha kecil menuju sukses

10 Cara Praktis Manajemen Usaha Kecil dan Sukses By  farizipaymnet Berikut sepuluh aturan untuk memulai, mengatur dan mengelola usaha kecil. Daftar ini cukup untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, yuk kita simak: 1. Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari  model bisnis  yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan contoh model bisnis yang anda jalani, itu artinya mungkin Anda luar biasa jeniusnya, atau berarti model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata. 2. Jangan menginvestasikan uang sendiri Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana  start- up  tadi, dan tidak dikejar utang. Membuat team akan memudahkan kerja dan berbagi beban. 3. Bersedia bekerja Lebih Keras Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan kesenangan sementara, maka dun

APA ITU PARTNER BISNIS?

Penjelasan Business Partner pada Bisnis anda        Business Partner adalah suatu entity (badan/pihak) yang melakukan bisnis dengan perusahaan. Ada tiga jenis Business Partner yang berbeda : Vendor (Pemasok), Customer (Pelanggan) Dan Employee (Karyawan).             Konsep Business Partner jauh lebih fleksibel dibanding kebanyakan aplikasi, karena suatu Business Partner bisa merupakan suatu Vendor, suatu Customer, suatu Employee atau kombinasi ke tiganya. Pendekatan ini juga memudahkan kendali akses untuk fungionalitas “self-service’ dan mengijinkan analisa regional dan optimisasi.          Suatu Business Partner mempunyai satu atau lebih lokasi dan satu atau lebih Kontak, yang dapat secara optional dihubungkan untuk suatu Lokasi. Kontak dapat mempunyai yang disebut Interest Area, Yang membentuk basis untuk Manajemen Hubungan Pelanggan dan mengijinkan orang-orang bagian penjualan untuk mengatur Email-lists (daftar surat menyurat) untuk yujuan pemasaran ( sebagai contoh,