Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

apa itu laporan keuangan?

Laporan keuangan  adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu  periode akuntansi  yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses  pelaporan keuangan . Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi : ·          Neraca ·          Laporan laba rugi  komprehensif ·          Laporan perubahan ekuitas ·          Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa  laporan arus kas  atau  laporan arus dana ·          Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah  aset ,  kewajiban ,dan  ekuitas . Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam  laporan laba rugi  adalah  penghasilan  dan  beban . Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur  laporan laba rugi  dan perubahan dalam berbagai unsur  neraca . Haruslah

KONSISTEN DALAM BERBISNIS

Dalam menjalankan bisnis, sudah seharusnya seseorang harus menjaga konsistensi dari bisnis yang dijalani, karena dengan konsistensi tersebut bisnis akan terus dan terus berkembang. Setiap hari dengan 24 jam yang sama, tentu kita punya aktifitas yang berbeda-beda dalam menjalankan bisnis yang kita miliki. Terkadang, rasa bosan, monoton dan tidak ada perubahan sangat sering dirasakan oleh para pemula dan bahkan para pelaku bisnis yang sudah lama dalam menjalankan bisnisnya. Bisa dikatakan bahwa itu wajar dialami oleh para pelaku bisnis, dikejar deadline atau mungkin menanggapi komplain konsumen tentu menjadi hal yang pasti terjadi dalam menjalankan bisnis. Lalu, seperti apa sih cara agar tidak jenuh dengan bisnis yang kita jalankan saat ini, agar tetap cinta dan total dalam menjalankan bisnis kita? Simak  tips bisnis  di bawah ini. Tips Agar Tetap Konsisten Dalam Berbisnis 1. Lakukan secara maksimal, jangan tunda Menunda adalah hal yang sering membuat para pelaku bisnis

Manajemen Usaha kecil menuju sukses

10 Cara Praktis Manajemen Usaha Kecil dan Sukses By  farizipaymnet Berikut sepuluh aturan untuk memulai, mengatur dan mengelola usaha kecil. Daftar ini cukup untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, yuk kita simak: 1. Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari  model bisnis  yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan contoh model bisnis yang anda jalani, itu artinya mungkin Anda luar biasa jeniusnya, atau berarti model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata. 2. Jangan menginvestasikan uang sendiri Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana  start- up  tadi, dan tidak dikejar utang. Membuat team akan memudahkan kerja dan berbagi beban. 3. Bersedia bekerja Lebih Keras Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan kesenangan sementara, maka dun

KEUNTUNGAN BERBISNIS SECARA ISLAMI

Paling tidak ada dua keuntungan, jika kita melakukan bisnis secara Islami.  Pertama , keuntungan spiritual; seseorang yang berbisnis secara Islami akan merasakan ketenangan dan ketentraman dalam jiwanya. Karena secara tidak langsung, mereka yang berbisnis secara Islami, yang prakteknya mengacu kepada ajaran Islam, sedang dalam kondisi ber -dzikir  kepada Allah  Azza wa Jalla .  Dzikir  dalam artian selalu ingat dan tunduk kepada aturan dan norma bisnis yang telah ditetapkan oleh Allah  Azza wa Jalla . Hal ini, sesuai dengan janji Allah,  ala bidzikrillahi tathmainnul qulub , “perhatikanlah, dengan mengingat dan patuh kepada Allah akan memberikan rasa ketenangan kepada hati kita”. Kedua ,  keuntungan material; Jelasnya, seseorang yang melakukan bisnis dapat dipastikan ingin memperoleh keuntungan secara materi. Dalam hal ini, juga terjadi bagi seseorang yang melakukan bisnis secara Islami. Berbisnis secara Islami juga akan menambah keuntungan dalam permodalan. Aset kekayaan kita

BERBISNIS SECARA ISLAMI

BERBISNIS SECARA ISLAMI Islam mendorong investasi dengan berlandaskan kepada faktor-faktor yang dapat menghasilkan kekayaan secara nyata. Sistem perpajakan Islam tidak berupa pajak penghasilan namun berupa pajak kepemilikan (dalam hal ini zakat dan kharaj). Dengan begitu, masyarakat memiliki pendapatan lebih banyak untuk dikeluarkan membeli barang dan jasa, karena harta yang tersimpan akan dikenakan pajak setelah penyimpanan berjalan dalam masa satu tahun. Dampak dari hal ini ialah peningkatan permintaan barang dan jasa di dalam sistem ekonomi sehingga menghasilkan peningkatan angka perdagangan dan membuahkan peningkatan laba dari bisnis. Karena ekonomi Islam mengatur pola investasi terbuka dengan tidak adanya suku bunga, masyarakat tidak memiliki pilihan selain berinvestasi dalam bisnis yang islami –yakni perdagangan barang dan jasa. Dengan begitu, kekayaan seseorang akan terinvestasikan kembali pada kegiatan bisnis di dalam perekonomian yang akan digunakan untuk menggerakka